TKDN merupakan singkatan dari “Tingkat Kandungan Dalam Negeri”. Ini adalah sebuah konsep yang digunakan dalam kebijakan industri dan perdagangan suatu negara untuk mengukur seberapa besar komponen dalam sebuah produk berasal dari dalam negeri. 

TKDN mengukur persentase nilai tambah yang disumbangkan oleh komponen lokal dalam suatu produk, biasanya dalam bentuk persentase. Semakin tinggi nilai TKDN, semakin banyak komponen produk yang diproduksi atau berasal dari dalam negeri, yang berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor.

TKDN sering kali menjadi bagian penting dalam kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan industri dalam negeri, meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global, dan mengurangi defisit perdagangan. Beberapa negara menerapkan regulasi atau insentif untuk mendorong produsen untuk meningkatkan TKDN dalam produk mereka, seperti melalui pembebasan pajak atau preferensi dalam tender pemerintah.

Penilaian TKDN dapat melibatkan berbagai aspek, seperti perbandingan harga, teknologi, tenaga kerja, dan material dalam negeri dan impor yang digunakan dalam produksi suatu produk. Dalam banyak kasus, standar TKDN ditetapkan oleh pemerintah atau otoritas terkait untuk berbagai industri atau sektor tertentu.